Banyuwangi - Pesona pantai di Banyuwangi tak
pernah habis dinikmati oleh wisatawan. Kalau Pantai Pulau Merah dan Boom
sudah mainstream, coba ke Pantai Wedi Ireng.
Pantai Wedi Ireng berlokasi di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Jaraknya tidak jauh dari Pantai Pulau Merah, sekitar 5 kilometer. Lokasi pantai ini, diapit oleh Pantai Pulau Merah dan Teluk Ijo.
Pantai yang dikurung oleh bukti berjejer ini, menyuguhkan keindahan alam dan laut yang mempesona. Hamparan pasir yang putih memanjang dipadu dengan warna hijau dan biru air lautnya, menyejukkan mata memandang.
Tak hanya itu, sejauh mata memandang, terdapat Pulau Bedil di tengah laut. Seolah, pantai ini terkurung oleh pulau-pulau kecil dan besar di Samudera Indonesia ini.
Ada dua bagian pantai yang dipisahkan dengan bebatuan. Sisi barat yang sering dikunjungi wisatawan dan sisi timur yang jarang, lantaran memiiliki ombak yang besar.
Jika dilihat, pantai ini mirip sekali dengan Pantai Teluk Ijo. Namun garis pantainya lebih panjang di Pantai Wedi Ireng. Sepanjang pantai, rindang pohon menjadi tempat teduh bagi wisatawan daru terik matahari.
Penamaan Pantai Wedi Ireng ini adalah warna pasirnya. Dalam Bahasa Jawa, Wedi artinya pasir, sedangkan Ireng artinya hitam. Namun secara kasat mata, garis pantai yang berbentuk huruf W ini berwarna putih bersih.
Tapi jika diamati dengan seksama, ada beberapa campuran warna hitam di beberapa lokasi pantai ini. Bahkan ketika mengeruk pasir yang putih, dibaliknya terdapat pasir hitam pekat.
"Ada sebagian pasirnya berwarna hitam. Makanya masyarakat disini menamakan pantai Wedi Ireng," ujar Suprapto warga Pancer, kepada detikcom, Rabu (6/4/2016).
Tak hanya keindahan alamnya, keindahan underwater Pantai Wedi Ireng ini sangat menakjubkan. Terumbu karang dan ikan–ikan air laut berwarna warni, juga menambah daya tarik wisata di pantai yang kini sudah dikelola dengan bagus oleh kelompok wisata Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran ini.
"Kita sediakan alat snorkeling. Underwater-nya bagus. Selain itu, kita siapkan tenda dan gubuk untuk wisatawan yang mandi disini. Namun perlu waspada, disarankan untuk yang bisa berenang agar tidak terseret arus yang terkadang deras," ujar Sutopo, Ketua Pokmas Wisata Wedi Ireng kepada detiktravel.
Selain itu, tambah Sutopo, fasilitas lengkap dan sederhana lainnya juga di sediakan. Mulai dari tempat bilas, kursi malas, payung dan tempat sampah. Tak usah bingung-bingung mencari makanan dan minuman di pantai ini, Pokmas Wisata Wedi Ireng juga menyediakan warung dan tempat makan.
Pantai Wedi Ireng layaknya private beach untuk saat ini. Dibandingkan dengan Pantai Pulau Merah, Wedi Ireng lebih sepi. Maklumlah baru beberapa wisatawan yang datang ke pantai ini.
Pantai Wedi Ireng berlokasi di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Jaraknya tidak jauh dari Pantai Pulau Merah, sekitar 5 kilometer. Lokasi pantai ini, diapit oleh Pantai Pulau Merah dan Teluk Ijo.
Pantai yang dikurung oleh bukti berjejer ini, menyuguhkan keindahan alam dan laut yang mempesona. Hamparan pasir yang putih memanjang dipadu dengan warna hijau dan biru air lautnya, menyejukkan mata memandang.
Tak hanya itu, sejauh mata memandang, terdapat Pulau Bedil di tengah laut. Seolah, pantai ini terkurung oleh pulau-pulau kecil dan besar di Samudera Indonesia ini.
 Pulau Bedil di depan Pantai Wedi Ireng (Ardian/detikTravel) |
Ada dua bagian pantai yang dipisahkan dengan bebatuan. Sisi barat yang sering dikunjungi wisatawan dan sisi timur yang jarang, lantaran memiiliki ombak yang besar.
Jika dilihat, pantai ini mirip sekali dengan Pantai Teluk Ijo. Namun garis pantainya lebih panjang di Pantai Wedi Ireng. Sepanjang pantai, rindang pohon menjadi tempat teduh bagi wisatawan daru terik matahari.
Penamaan Pantai Wedi Ireng ini adalah warna pasirnya. Dalam Bahasa Jawa, Wedi artinya pasir, sedangkan Ireng artinya hitam. Namun secara kasat mata, garis pantai yang berbentuk huruf W ini berwarna putih bersih.
 Batu karang yang memisah dua sisi pantai (Ardian/detikTravel) |
Tapi jika diamati dengan seksama, ada beberapa campuran warna hitam di beberapa lokasi pantai ini. Bahkan ketika mengeruk pasir yang putih, dibaliknya terdapat pasir hitam pekat.
"Ada sebagian pasirnya berwarna hitam. Makanya masyarakat disini menamakan pantai Wedi Ireng," ujar Suprapto warga Pancer, kepada detikcom, Rabu (6/4/2016).
Tak hanya keindahan alamnya, keindahan underwater Pantai Wedi Ireng ini sangat menakjubkan. Terumbu karang dan ikan–ikan air laut berwarna warni, juga menambah daya tarik wisata di pantai yang kini sudah dikelola dengan bagus oleh kelompok wisata Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran ini.
 Pasir yang hitam di bawah pasir putih (Ardian/detikTravel) |
"Kita sediakan alat snorkeling. Underwater-nya bagus. Selain itu, kita siapkan tenda dan gubuk untuk wisatawan yang mandi disini. Namun perlu waspada, disarankan untuk yang bisa berenang agar tidak terseret arus yang terkadang deras," ujar Sutopo, Ketua Pokmas Wisata Wedi Ireng kepada detiktravel.
Selain itu, tambah Sutopo, fasilitas lengkap dan sederhana lainnya juga di sediakan. Mulai dari tempat bilas, kursi malas, payung dan tempat sampah. Tak usah bingung-bingung mencari makanan dan minuman di pantai ini, Pokmas Wisata Wedi Ireng juga menyediakan warung dan tempat makan.
Pantai Wedi Ireng layaknya private beach untuk saat ini. Dibandingkan dengan Pantai Pulau Merah, Wedi Ireng lebih sepi. Maklumlah baru beberapa wisatawan yang datang ke pantai ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar